Selasa, 28 Juni 2011

[Episode 2012] Planet Nibiru Sebuah Plutoid, Planet X Atau Komet Yang Baru Ditemukan?

Adegan film 2012 (dok. Columbia Pictures)
Apa yang ada dalam benak tentang 2012? Bangsa Maya? Doomsday? Badai Matahari? Planet Nibiru?

Banyak hal yang terkait dengan 'opini' 2012, salah satunya adalah tulisan bangsa Sumeria tentang invasi makhluk asing. Tulisan yang konon telah berumur 6000 tahun ini, mendasari Zecharian Sitchin yang menulis sebuah buku berjudulThe Twelfth Planet pada tahun 1976. Dalam tulisan tersebut dijelaskan bahwa Bumi pernah didatangi alien di masa lalu yang dikenal sebagai Anunnaki dari planet Nibiru. Bangsa Anunnaki ini
kemudian menciptakan homo sapiens dari gen primata (hmm... Darwin punya pendukung rupanya). Kabarnya Anunnaki ini akan kembali datang ke Bumi di tahun 2012 (awalnya diberitakan akan datang pada bulan Mei 2003).

Teori tentang planet Nibiru ini juga didukung oleh Nancy Lieder yang mengaku dapat terhubung dengan alien yang berasal dari sebuah planet di sekitar bintang Zeta Riticuli. Alien tersebut memperingatkan penduduk Bumi akan ancaman invasi makhluk asing yang berasal dari planet Nibiru. Nancy bahkan menuliskan berita ini pada situs Zetatalk miliknya.
Nama Nibiru juga berkaitan dengan astrologi Babilonia yang dikaitkan dengan dewa Marduk, dan muncul pada puisi Enuma Elish yang tercatat di perpustakaan Assurbanipal raja Asyura (King of Assyria) pada tahun 668 - 627 SM.

Eris, Planet Tyche, Komet PANSTARRS
Orang masih terus bertanya-tanya wujud dari planet Nibiru ini. Sebuah planet yang konon akan menyebabkan kehancuran bagi Bumi dan memiliki periode revolusi terhadap Matahari 3600 tahun. Artinya, planet ini dimungkinkan berasal dari tempat yang lebih jauh dari area sabuk Kuiper tempat dimana Pluto berada.
Eris, sebuah plutoid (sebutan untuk planet kerdil yang terletak di luar orbit Neptunus/Trans Neptunian Object) yang berukuran lebih besar dari Pluto sempat 'didakwa' sebagai planet Nibiru. Eris yang 'ditemukan' pertama kali pada 21 Oktober 2003 ini jelas bukan planet Nibiru. Mengapa? Pertama, Eris memerlukan waktu 560 tahun untuk mengitari matahari dalam satu putaran. Sedangkan menurut 'teori' untuk satu putaran Nibiru memerlukan waktu 3600 tahun. Kedua, jarak terdekat Eris terhadap Matahari (perihelion) adalah 38 SA, kemungkinan Eris menabrak Bumi tentunya bisa diabaikan.
Dewi Tyche dalam mitologi Yunani 
Ataukah planet Nibiru ini adalah planet Tyche, yang diklaim sebagai planet ke-9 di tata surya? Duo ilmuwan dariUniversity of Lousiana-Lafayette, John Matese dan Daniel Whitmire belum lama ini memunculkan teori tentang keberadaan sebuah planet besar yang dinamakan Tyche dan ukurannya 4 kali ukuran Jupiter. Menurut analisa mereka planet ini bersembunyi di balik awan Oort (Oort Cloud) suatu daerah yang berada sangat jauh dari Pluto dan berjarak 1500 SA dari Matahari.

Banyak ahli keplanetan lain yang meragukan analisa duo Matese-Whitmere ini. Selain data yang diajukan kurang kuat, teleskop landas angkasa NASA seperti WISE sendiri belum dapat melacak keberadaannya. Kesimpulannya keberadaan planet Tyche sama misteriusnya dengan keberadaan planet Nibiru (terus, apa dong planet Nibiru itu?). Jadi alih-alih berpotensi bergerak menuju Bumi atau melintasinya, keberadaan planet Tyche sendiri masih tanda tanya besar mengenai keberadaannya bahkan penemuan ini dinyatakan sebagai hoax belaka.
Komet Hale-Bopp, terlihat saat melintas dekat Bumi tahun 1997 (dok. NASA)
Jika benar bahwa planet Nibiru ini ada dan memiliki periode revolusi 3600 tahun, kok rujukan ini lebih tepat dialamatkan pada komet ya? Karena umumnya komet yang memiliki periode revolusi selama itu, dan dipercaya 'markas' komet berada di awan Oort. Nah, baru-baru ini ditemukan sebuah komet yang digadang-gadang sebagai komet yang cukup cerlang saat dihembus angin Matahari seperti halnya komet Hale-Bopp yang melintas dekat Bumi pada tahun 1997.
Adalah teleskop pan-STARRS 1 yang berada di Haleakala, Maui Hawaii yang pertama mendeteksi keberadaan komet ini pada 6 Juni 2011. Teleskop yang difungsikan sebagai pelacak keberadaan asteroid yang berpotensi membahayakan Bumi atau yang disebut NEA (Near Earth Asteroid), maupun NEO (Near Earth Object), ini memiliki garis tengah 180 cm dan yang terbesar di dunia. Keberadaan komet ini kemudian dikonfirmasi oleh tim Remanzacco Observatory yang terletak di Tzec Maun, Mayhill AS sehari kemudian.

Komet yang kemudian dinamai sebagai komet PANSTARRS memiliki titik perihelion pada jarak 0,3 SA (45 juta km) terhadap Matahari dan digadang-gadang sebagai komet yang cukup cerlang saat dihembus angin Matahari seperti halnya komet Hale-Bopp. Komet Panstarrs akan berada pada jarak 1,09 SA dengan Bumi saat berada pada titikperihelion dan itu akan terjadi pada bulan Maret 2013 (setelah 2012 berlalu). Akankah ia berpeluang menabrak Bumi mengingat jarak rata-rata Bumi-Matahari sendiri adalah 1 SA dan menjadi komet kiamat? Jawabannya adalah tidak seperti yang dijelaskan Muh. Ma'rufin Sudibyo, seorang astronom komunikator dalam sebuah artikelnya.
Berdasarkan fakta-fakta ilmiah yang sejauh ini sudah dikumpulkan, sebuah pertanyaan tentang hipotesa kiamat perlu diajukan, benarkah ada planet Nibiru yang akan menabrak Bumi di tahun 2012?


Note : SA adalah satuan astronomis atau disebut pula AU (Astronomic Unit), dimana 1 SA atau 1 AU ini didasarkan pada jarak rata-rata Bumi -Matahari (sekitar 150 juta km)

Sumber : langit selatan, NASA, universe today, wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar