Jumat, 10 Juni 2011

(Fiksika) Juragan Kapal

dok. wikipedia
(dok. wikipedia)

Alkisah di suatu daerah ada seorang juragan pemilik kapal yang tamak harta. Dia adalah pemilik kapal penyeberangan satu-satunya di daerah tersebut. Selain itu, si juragan kapal ini juga punya usaha penginapan dan rumah makan yang cukup laris di pulau tersebut. Daerah tempat tinggal si juragan adalah sebuah pulau kecil yang memiliki keindahan alam yang luar biasa sehingga sering menjadi tujuan wisata.
Suatu hari, banyak sekali wisatawan yang ingin mengunjungi pulau kecil nan indah itu. Celakanya, dari tiga kapal yang dimiliki si juragan dua di antaranya
rusak mesinnya. Tak ingin para wisatawan membatalkan kunjungan ke pulau itu,dan artinya akan mengurangi pemasukan pundi-pundi uang si juragan, maka si juragan memanggil semua anak buah kapal untuk menghadapnya.


"Hari ini banyak sekali penumpang yang ingin menyeberang. Aku ingin semua penumpang itu terangkut dalam waktu secepatnya. Karena jika tidak, bisa-bisa para wisatawan itu membatalkan kunjungan ke pulau ini hanya karena tidak mau menunggu kapal terlalu lama!" kata si juragan pada para anak buah kapal miliknya.
"Tapi, Gan, kapal yang bisa dipakai hanya satu, yang dua tidak bisa dipakai sama sekali karena mesinnya belum selesai diperbaiki. Jadi kita tidak bisa mengangkut semua wisatawan sekaligus. Mau tidak mau mereka harus mengantri untuk bisa naik kapal." Ucap nahkoda kapal I.
"Aku tidak mau tahu, pokoknya semua wisatawan itu harus diangkut secepatnya hari ini juga dan jangan sampai mereka mengantri terlalu lama!" bentak si juragan. "Bisa-bisa mereka enggan datang lagi ke pulau ini, karena kapal terlambat datang!"
"Tapi, Gan, untuk menempuh jarak dari pulau ini ke pulau Besar butuh waktu 5 jam pulang pergi, itu sudah paling cepat. Jadi mereka tetap harus mengantri, Gan."  ujar nahkoda kapal I lagi.
"Aku sudah bilang, jangan sampai mereka menunggu terlalu lama! Bisa-bisa mereka tak jadi datang ke pulau ini malah ke pulau ujung sana! Bisa rugi aku!" seru si juragan yang keras kepala itu. "Caranya bagaimana, itu tugas kalian semua! Kalian itu aku bayar tahu?!"
"Kapal bisa tenggelam kalau kelebihan muatan, Gan.." nahkoda kapal I terus berusaha memberikan penjelasan. "Kecuali kita punya tambahan kapal."
"Tak ada tambahan kapal! Sekali lagi, aku tak mau tahu bagaimana caranya agar semua wisatawan itu terangkut secepatnya sebelum mereka batal ke pulau ini!" perintah si juragan.
"Hanya ada dua cara, Gan!" seru nahkoda I lagi.
"Apa itu?" tanya si juragan
"Perbesar volume kapal atau campurkan suatu zat yang bisa membuat massa jenis air laut lebih besar dari semula! Kalau juragan bisa melakukan salah satunya, saya sanggup membawa seluruh penumpang tanpa khawatir tenggelam!"
Si juragan kapal yang rupanya suka membolos saat sekolah dulu, mengernyitkan kening mendengar usul nahkoda kapal I. "Ah, aku tak paham apa yang kau katakan! Sudah, sudah, kalau tak mau jadi nahkodanya, biar yang lain saja!"
_______________________________________________________________________
CATATAN :
Sebuah benda bisa mengapung di air jika gaya apung yang diberikan air pada benda tersebut minimal sama  gaya berat si benda. Besarnya gaya apung dipengaruhi oleh besarnya volume benda dan massa jenis zat cairnya. Bila gaya berat lebih besar dari gaya apung maka benda akan tenggelam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar